jenis pola aliran sungai

10 Jenis Pola Aliran Sungai Dengan Ciri-Cirinya

Bagi anda yang mencari informasi jenis pola aliran sungai dengan ciri-cirinya, maka anda tepat berada di artikel ini dimana anda bisa menyimak penjelasannya pada artikel kami kali ini.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, sungai adalah jalur air yang alami dan merupakan tempat berkumpulnya air tawar yang bersumber secara alamiah. Sungai sendiri memiliki sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan kemudian air sungai akan mengalir menuju lautan, danau, maupun sungai yang memiliki ukuran lebih besar. Proses air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan dengan sendirinya akan mengalir ke sungai.

Pada daerah hulu sungai, pastinya sungai akan mengalir lebih deras dibandingkan dengan arus sungai yang mengalir di bagian hilir. Dan perlu dipahami bahwa aliran sungai tidak selalu mengalir lurus, sebab ada juga yang berliku. Hal tersebut disebabkan karena adanya proses pengikisan dan juga pengendapan yang terjadi di sepanjang sungai. Terdapat beberapa bagian yang akan membentuk sebuah sungai dimana pada awalnya berasal dari mata air yang terus mengalir hingga mencapai anak sungai.

Sebagian aliran anak sungai itu akan terus mengalir hingga saling bertemu dan membentuk sebuah sungai utama. Pada beberapa negara, air sungai adalah hasil dari lelehan es ataupun salju yang mencair secara perlahan.

Adapun sungai sendiri terbagi menjadi tiga bagian yakni adalah hulu, tengah, dan hilir. Air juga tidak mesti ada di permukaan tanah, sebab ada juga yang berada di bawah tanah atau yang dikenal dengan underground river. Sungai bawah tanah ini juga memiliki pola aliran tertentu sesuai dengan pengaruh alam dan faktor geografisnya. Sedangkan yang dimaksud dengan pola aliran sungai adalah kumpulan sungai yang memiliki bentuk serupa dan menggambarkan profil dari sungai itu sendiri.

Untuk memahami lebih jelas mengenai pola aliran sungai, berikut kami bagikan jenis pola aliran sungai lengkap dengan ciri-cirinya yang bisa anda simak sebagai berikut.

Jenis Pola Aliran Sungai Dengan Ciri-Cirinya

Pola Aliran Radial Sentripetal

Pertama adalah pola aliran radian sentripetal. Bentuk aliran ini ada di daerah cekungan sehingga mata air akan mengalir ke segala arah. Pola ini punya banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian baratnya. Kemudian, pola aliran ini bisa berkembang dan menjadi pola annular. Muara dari sungai ini menuju ke daerah yang lebih rendah sehingga nantinya sudah jelas akan mengalami penurunan.

Pola Aliran Sungai Dendritik

Pola aliran yang selanjutnya adalah dendritik. Bentuk pola dendritik seperti penampang daun atau pohon yang bercabang. Jika anda lihat, sungai dendritik punya banyak cabang dan dapat mengalir ke segala cabang tersebut. Pola aliran ini dipengaruhi oleh faktor litologi atau jenis batuan yang homogen. Sungai dendritik terdapat di daerah datar dan wilayah pantai.

Pola Aliran Paralel

Model aliran sungai berikutnya adalah paralel. Sistem aliran ini terjadi di lereng pegunungan yang cura dan terjal. Karena bentuk morfologi inilah yang membuat aliran sungai berbentuk sejajar dan lurus-lurus mengikuti arah lereng. Pola aliran ini juga terjadi karena bentuk morfologi dengan lereng yang terjal sehingga membentuk cabang yang sedikit.

Adanya sungai paralel ini juga disebabkan karena patahan yang besar dan memotong daerah sehingga akhirnya membentuk morfologi lereng dengan kemiringan yang seragam.

Pola Aliran Radial Sentrifugal

Pola aliran ini kebalikan dari radial sentripetal. Jenis ini juga memiliki bentuk lingkaran atau radial. Namun, bedanya adalah pola ini memiliki merambat ke segala arah. Hal ini karena mata airnya ada di dataran tinggi seperti puncak gunung.

Sehingga arah alirannya disebarkan secara radial dari ketinggian tertentu. Hal ini terjadi ketika permukaan bumi memiliki bentuk cembung seperti pada gunung. Jadi, perbedaan radial sentrifugal dan radial sentripetal yaitu sentrifugal memiliki aliran sungainya yang menjauhi pusat atau menyebar. Sedangkan radial sentripetal, alirannya memusat karena mengalir ke daerah yang berbentuk cekungan.

Pola Aliran Rectangular

Secara umum, bentuk pola aliran ini terbentuk karena struktur geologi akibat ptahan dan rekahan. Pola aliran Sungai Rectangular terdapat di daerah di daerah yang memiliki batuan beku sehingga nantinya akan mengalami struktur rekahan dan patahan.

Bentuk dari sungai ini seperti tegak lurus dan ini berasal dari saluran air sungai yang mengikuti struktur geologi yang sudah terbentuk. Cabang dari pola aliran ini akan berbentuk sudut tumpul sehingga terlihat sebagai siku persegi. Sungai utamanya berbentuk lurus karena mengikuti arah dan bentuk dari patahannya. Jadi, tidak heran jika nama dari pola aliran ini disebut dengan rectangular yang artinya persegi.

Pola Aliran Sungai Annular

Jenis berikutnya adalah aliran sungai yang bisa terbentuk dari sungai radial sentripetal. Bentuk dari aliran ini menyebar secara radial dari puncak ketinggian tertentu. Bentuknya melingkar sama halnya seperti anak sungainya. Sungai annular biasa terbentuk di daerah kubah atau lakolit.

Pola Aliran Trelis

Arti kata dari Trelis sendiri adalah pagar. Oleh sebab itu, sesuai dengan namanya bentuk sungai ini sama seperti pagar. Pola aliran Trelis terjadi karena struktur geologi siklin dan antisiklin.

Ciri-ciri dari pola aliran Trelis adalah arah alirannya mengikuti stuktur geologi lipatan yang ada di wilayah tersebut. Aliran Trelis memiliki bentuk yang sejajar anak sungai. Trelis searah dengan kemiringan lereng dan anak sungainya tegak lurus dengan sungai utama. Bentuk ini membuat sungai ini sama seperti bentuk pagar. Trelis berasal dari sungai konsekuen dan sungai subsekuen. Sungai subsekuen adalah sungai yang terbentuk dengan arah aliran tegak lurus dengan sungai utama.

Kemudian, ada sungai konsekuen yaitu sungai yang menuruni lereng atau yang disebut sebagai sungai utama. Dari kedua sungai ini akhirnya membentuk pola aliran sungai Trelis atau menyerupai pagar Sungai Trelis bisa anda temukan di sepanjang lembah di lipatan pegunungan. Kemudian, di lembah sungai ini akan bergabung di ke saluran utama lalu menuju ke muara sungai.

Pola Aliran Pinnate

Jenis berikutnya adalah sungai pinnate yaitu bentuk aliran sungai yang cenderung lengkap dibandingkan denditik. Ciri khas dari sungai ini memiliki bentuk yang sejajar dengan induk sungai.

Tidak hanya itu, pola sungai ini akan bermuara dan menuju induk sungai dengan bentuk atau sudut yang lancip. Sudut ini memberikan petunjuk bahwa aliran sungai mengalir dari lereng dengan tingkat kemiringan yang tinggi. Ada beberapa contoh lereng gunung yang memiliki pola aliran ini, diantaranya adalah Gunung Tandikat, Gunung Sinabung, dan Gunung Kerinci.

Pola Aliran Deranged

Selanjutnya adalah pola aliran dengan nama deranged. Jenis ini memiliki bentuk yang tidak teratur dan umumnya ada di danau dan rawa. Sementara itu, cabang dari sungai ini hanya pendek-pendek saja. Pola aliran sungai nyatanya memiliki bentuk yang berbeda-beda. Model sungai ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kemiringan lereng, perbedaan jenis batuan, struktur batuan, dan gerakan lempeng tektonik dimana dari setiap pola aliran juga memiliki ciri khasnya masing-masing.

Pola Aliran Barbed

Dan terakhir, ada pola sungai lainnya yang mungkin jarang anda dengarkan. Pola barbed merupakan pola sungai yang ada di daerah hulu sungai dengan daerah aliran yang cukup sempit. Anak sungai nantinya akan bergabung dengan sungai utama dan akhirnya akan menuju ke hulu dengan bentuk yang lancip. Proses ini terjasi karena terjadinya pembajakan arus pada sungai. Alhasil, bentuknya seperti gunting yang terbuka. Anda bisa menemukan pola ini di beberapa wilayah seperti Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.

Demikian informasi mengenai informasi jenis pola aliran sungai dengan ciri-cirinya yang perlu anda ketahui. Semoga berguna dan bermanfaat.

Check Also

Memindahkan Tabel Excel ke Word

Cara Mudah Memindahkan Tabel Excel ke Word Tanpa Mengubah Format

Jika anda ingin memindahkan tabel excel ke word tetapi terus menjadi berantakan formatnya, maka anda …